5 Penyebab Burung Perkutut Stres dan Cara Mencegahnya

Ketahui penyebab burung perkutut stres, mulai dari kebersihan kandang hingga suara bising, agar kesehatan dan kenyamanan burung tetap terjaga.

Banyak pemilik burung perkutut mengeluhkan perubahan perilaku, seperti burung tidak mau bunyi, kehilangan nafsu makan, atau mendadak sakit. Salah satu penyebab utamanya adalah stres. Meski tampak sepele, stres bisa berdampak serius pada performa dan kesehatan burung. Oleh karena itu, penting mengenali penyebab stres sejak dini agar perkutut tetap sehat dan rajin manggung.

Stres pada perkutut bisa muncul dari berbagai faktor, termasuk kebersihan kandang, suara bising, hingga cara memperlakukan burung. Berikut adalah penyebab umum burung perkutut stres yang perlu Anda ketahui.

Penyebab Perkutut Stres

1. Kondisi Kandang atau Sangkar

Sangkar yang kotor, lembap, dan jarang dibersihkan dapat membuat burung merasa tidak nyaman. Kotoran yang menumpuk juga bisa menimbulkan bau tidak sedap dan mengundang penyakit, yang memperparah stres pada burung.

2. Keadaan Pakan dan Minum

Air minum yang kotor atau telat memberi makan membuat burung gelisah. Ini sering terjadi tanpa disadari, terutama bagi pemula. Untuk Anda yang memelihara perkutut katuranggan, kebersihan tempat makan dan minum harus menjadi prioritas.

Baca juga: Cara Merawat Perkutut Katuranggan

3. Suara Bising di Sekitar

Suara kendaraan, mesin, atau aktivitas manusia yang terlalu ramai dapat mengganggu ketenangan burung. Jika perkutut terlihat gelisah, berkepak-kepak, atau menabrak sangkar, segera pindahkan ke tempat yang lebih tenang.

4. Keadaan Visual Lingkungan

Gerakan mendadak dari hewan peliharaan lain (anjing, kucing) atau lalu lalang manusia bisa memicu rasa takut. Beberapa perkutut yang belum terbiasa akan mudah stres saat sering terganggu secara visual.

Baca juga: Cara Mengatasi Perkutut Stres

5. Cara Memegang Burung

Memegang burung terlalu kasar atau terlalu sering dapat membuatnya trauma. Jika perkutut Anda masih liar, usahakan bersikap lembut dan sabar. Menjinakkan burung butuh waktu agar tidak memicu stres tambahan.

Kesimpulan

Perkutut adalah burung yang sensitif terhadap lingkungan dan perlakuan pemiliknya. Jika Anda mendapati burung menjadi diam, lesu, atau tidak mau makan, bisa jadi itu gejala awal stres. Dengan mengenali penyebab dan memperbaiki kondisi sejak dini, kesehatan dan performa perkutut bisa tetap terjaga.

Ingin tahu cara menenangkan perkutut yang stres? Baca juga artikel Cara Mengatasi Burung Perkutut Stres dan Ciri-Ciri Burung Perkutut Stres.

Blog ini saya buat sebagai ruang untuk menyalurkan ide dan informasi yang saya pelajari, dengan harapan bisa menjadi referensi atau inspirasi bagi pembaca. Terima kasih atas kunjungannya!

Post a Comment