Memiliki burung perkutut yang sehat dan rajin manggung memang menyenangkan. Namun, terkadang perkutut bisa mengalami stres. Ciri-cirinya bisa terlihat dari perubahan perilaku yang mencolok.
Sebelum mengatasi stres, sebaiknya pahami dulu ciri-ciri perkutut stres dan juga penyebab perkutut stres.
Cara Mengatasi Perkutut Stres
1. Bersihkan Kandang Perkutut Secara Rutin
Kandang yang kotor adalah salah satu penyebab utama stres. Jadwalkan pembersihan secara rutin. Jika perkutut baru datang (hasil ngombyok), usahakan kandangnya nyaman dan familiar. Baca juga cara membersihkan sangkar perkutut.
2. Mandikan Perkutut Pelan-pelan
Memandikan perkutut bisa membuatnya lebih nyaman dan rileks. Ada juga yang memandikan di malam hari agar lebih efektif. Lihat manfaatnya di manfaat memandikan perkutut malam hari.
3. Berikan Makan dan Minum yang Cukup
Pastikan perkutut mendapatkan makanan dan minuman yang cukup. Gunakan pakan yang biasa ia konsumsi, jangan langsung diganti. Misalnya jewawut atau milet.
4. Berikan Vitamin
Vitamin dapat membantu menjaga kebugaran dan daya tahan tubuh perkutut. Pilih vitamin burung yang tersedia di toko pakan.
5. Lokasi dan Suasana yang Tenang
Tempatkan perkutut di lokasi yang tenang, jauh dari keramaian manusia maupun hewan lain. Suasana baru yang bising bisa memicu stres lebih parah.
6. Tempatkan di Kandang Umbaran
Kandang umbaran memberi ruang gerak lebih bebas bagi perkutut. Ini membantu proses adaptasi terhadap lingkungan baru sebelum dipindah ke sangkar utama.
Penutup
Itulah beberapa cara untuk mengatasi perkutut stres. Yang terpenting, pahami dulu penyebabnya agar penanganan bisa tepat sasaran. Stres yang ditangani dengan baik akan membuat perkutut kembali sehat dan gacor seperti semula.
Sudahkah perkutut Anda terbebas dari stres? Cobalah langkah-langkah di atas secara rutin, dan amati perubahannya. Jangan lupa baca juga: