Memilih burung perkutut memang bukanlah pekerjaan yang gampang. Ada banyak variabel yang harus dipertimbangkan, mulai dari jenis katuranggan, bunyi anggungan, dan juga nasab atau keturunannya. Burung perkutut secara umum terbagi menjadi tiga jenis berdasarkan asalnya: perkutut lokal, perkutut bangkok, dan perkutut hasil persilangan (crossing).
Masing-masing jenis memiliki kelebihan dan kekurangan. Bagi pecinta katuranggan, perkutut lokal menjadi pilihan tepat karena dipercaya memiliki ciri khas katuranggan. Beberapa kung mania bahkan menyebut perkutut penangkaran sudah kehilangan sifat katuranggan, meskipun pandangan ini subjektif.
Dari sisi suara, perkutut lokal tak kalah dengan perkutut bangkok. Banyak yang meyakini suara perkutut lokal semakin tua akan semakin mantap, sedangkan perkutut bangkok cenderung serak seiring usia. Namun, kualitas suara juga sangat tergantung pada cara perawatan.
Jika Anda pemula dan ingin memelihara perkutut lokal, berikut adalah beberapa ciri perkutut lokal yang bagus untuk dipelihara berdasarkan referensi dari para ahli perkutut.
Ciri Utama Perkutut Lokal yang Bagus
1. Punggung Agak Menonjol
Jika dilihat dari samping, perkutut lokal bagus biasanya menonjolkan punggung ke atas seperti punuk unta.
2. Dada Melengkung ke Dalam
Dada perkutut lokal berkualitas biasanya melengkung ke dalam, berbanding terbalik dengan punggungnya.
3. Bulu Ekor Panjang
Bulu ekor yang panjang menambah kesan elegan dan menjadi salah satu tanda perkutut lokal yang bagus.
4. Fisik yang Tangguh
Fisik yang sehat dan kuat penting untuk aktivitas manggung dan menunjukkan kondisi burung yang prima.
5. Kepala Perkutut Besar
Kepala besar dipercaya menjadi tanda kecerdasan perkutut lokal karena volume otaknya lebih besar.
6. Hidung Perkutut Besar
Ukuran hidung besar memungkinkan pernapasan lebih kuat saat perkutut berbunyi atau mbekur.
7. Ukuran Badan Perkutut Besar
Badan yang bulat dan besar menandakan ketangguhan dan siap untuk dilatih atau diikutkan lomba.
8. Pupur Berwarna Abu
Bulu halus di kepala yang berwarna abu-abu dari paruh hingga mata menjadi ciri khas yang langka.
9. Paruhnya Panjang
Paruh panjang membantu perkutut lebih rajin berbunyi dan mempermudah saat makan dan perawatan.
10. Bentuk Mata Bulat
Mata yang bulat dan tajam bermanfaat untuk mengamati lingkungan dan menambah kesan berwibawa.
11. Memiliki Lurik yang Tegas
Lurik atau garis-garis hitam yang tegas menjadi ciri khas perkutut lokal yang jarang dimiliki jenis lain.
12. Bulu Leher Abu-abu
Bulu leher berwarna abu-abu terang dengan corak yang melebar menambah daya tarik visual perkutut.
13. Kondisi Kaki
Kaki pendek, berwarna keunguan atau merah kehitaman, menjadi salah satu ciri unik perkutut lokal.
Perkutut lokal yang berkualitas bisa dikenali dari suara dan postur. Lihat juga cara merawat perkutut lokal katuranggan dan ciri perkutut jantan dan betina.
Demikian beberapa ciri perkutut lokal yang bagus untuk dipelihara. Jika Anda memiliki tambahan pengalaman atau ciri lain yang belum disebutkan, silakan berbagi di kolom komentar.