9 Jenis Perkutut Katuranggan Yang Tidak Boleh Dipelihara Menurut Mitos Jawa

Hati-hati, inilah 9 jenis perkutut yang dipercaya membawa sial dan tidak boleh dipelihara menurut mitos Jawa. Kenali ciri dan tuah negatifnya!

Burung perkutut dikenal kental dengan mitos dan falsafah Jawa. Dalam budaya Jawa, seorang pria sejati harus memiliki lima hal: rumah (wisma), keris (curiga), kendaraan (turangga), burung (kukila), dan istri (garwa). Kepercayaan ini diperkuat oleh legenda seperti legenda Joko Mangu yang diyakini sebagai jelmaan burung perkutut di era Majapahit.

Dalam kepercayaan Jawa dan mitos katuranggan, ada beberapa jenis burung perkutut yang dianggap pamali atau tidak baik untuk dipelihara. Larangan ini bukan tanpa alasan, karena konon perkutut tertentu membawa energi gaib yang bisa memengaruhi keharmonisan rumah tangga, rezeki, hingga keselamatan penghuni rumah. Jenis yang paling sering disebut antara lain perkutut punden beryoni, perkutut berkhodam, serta perkutut yang datang sendiri tanpa sebab jelas. Banyak orang tua zaman dulu berpesan agar tidak asal memelihara burung perkutut tanpa memahami asal-usul dan ciri-cirinya, karena bisa mendatangkan gangguan halus atau bahkan kesurupan.

Jenis-Jenis Burung Perkutut yang Dilarang Dipelihara

1. Perkutut Durgo Nguwuh

Jenis perkutut ini hanya berbunyi pada malam hari dengan suara lirih yang menakutkan. Masyarakat percaya, suara malam hari adalah pertanda dari dunia gaib. Pemiliknya diyakini akan sering terkena masalah rumah tangga, gangguan kesehatan, dan sulit memperoleh rezeki lancar.

2. Perkutut Wisnu Tinundung

Katuranggan Wisnu Tinundung memiliki bulu hitam sebagian, biasanya tampak dari leher hingga dada. Burung ini disebut-sebut membawa nasib buruk dan membuat doa-doa pemiliknya sulit terkabul karena energi penolakan yang melekat padanya.

3. Perkutut Brahma Suku

Katuranggan Brahma Suku memiliki bulu kemerahan, biasanya menyala terang saat terkena cahaya. Menurut mitos, memelihara perkutut ini bisa menyebabkan sering sakit karena dipercaya menarik penyakit dari dimensi halus ke dalam rumah pemiliknya.

4. Perkutut Durgo Ngerik

Katuranggan Durgo Ngerik selalu berbunyi baik siang maupun malam tanpa henti. Mitos menyebut pemiliknya akan kesulitan rezeki dan rumah tangganya bisa runtuh karena energi negatif yang dibawanya terus aktif tanpa jeda.

5. Perkutut Buntel Mayit

Katuranggan Buntel Mayit memiliki bulu putih pada bagian sayap seperti kain kafan. Konon burung ini bisa mengintai pemilik dan keluarganya, terutama jika ditempatkan di dalam rumah. Energinya dipercaya mendatangkan aura kematian dan kehilangan.

6. Perkutut Lembu Rawan

Bentuk tubuh Katuranggan Lembu Rawan tidak proporsional namun bulunya tampak lengkap. Dipercaya membawa kesulitan rezeki dan sering dikaitkan dengan penghalang usaha atau bisnis yang sedang dirintis oleh pemiliknya.

7. Perkutut Brahma Kukup

Katuranggan Brahma Kukup memiliki bulu putih dari kepala hingga ekor secara menyeluruh. Masyarakat percaya burung ini membawa kesialan bagi pemiliknya, khususnya dalam bentuk konflik keluarga atau kehilangan materi secara tiba-tiba.

8. Perkutut Labuh Geni

Katuranggan Labuh Geni memiliki warna merah yang tidak merata, seperti terbakar api. Dipercaya bisa menyebabkan kesusahan keuangan, sering tertimpa musibah kecil, dan terganggunya kestabilan hidup secara umum.

9. Perkutut Kelabang Kepipit

Katuranggan Kelabang Kapipit memiliki bulu putih di bagian bawah sayap yang menyerupai bentuk kaki kelabang. Mitos menyebutkan bahwa pemiliknya bisa mengalami konflik rumah tangga, perselingkuhan, atau pertikaian berat yang tak kunjung reda.

Kesimpulan

Memelihara burung perkutut memang tidak sekadar hobi, tapi juga terkait kepercayaan dan budaya. Beberapa jenis burung perkutut seperti di atas diyakini membawa energi negatif. Oleh karena itu, penting bagi pecinta perkutut untuk memahami ciri fisik dan mitos yang menyertainya agar tidak salah dalam memilih burung peliharaan.

Untuk alternatif yang dipercaya membawa berkah, Anda bisa membaca jenis perkutut pembawa rezeki dan keberuntungan menurut mitos Jawa, atau lihat perkutut bertuah menurut kepercayaan Jawa dan energi positifnya.

Blog ini saya buat sebagai ruang untuk menyalurkan ide dan informasi yang saya pelajari, dengan harapan bisa menjadi referensi atau inspirasi bagi pembaca. Terima kasih atas kunjungannya!

Post a Comment