Perkutut katuranggan terus menjadi topik populer, terutama di kalangan milenial pecinta burung anggungan. Selain dikenal sebagai burung peliharaan, perkutut dengan ciri tertentu juga diyakini memiliki khasiat spiritual atau tuah, seperti perkutut berkhodam dan bertuah. Salah satu jenis yang paling banyak dicari adalah perkutut katuranggan Satrio Pinayungan.
Jenis katuranggan seperti perkutut Udan Mas, Cemani Kul Buntet, hingga Songgo Ratu memang dikenal memiliki makna dan mitos tersendiri. Namun, perkutut Satrio Pinayungan dianggap sebagai salah satu jenis yang melegenda. Maka dari itu burung perkutut ini kerap dicari oleh para pecinta karena dipercaya membawa keberkahan dan perlindungan.
Ciri Perkutut Satrio Pinayungan
Ciri utama dari perkutut katuranggan Satrio Pinayungan ini cukup khas, yaitu terletak pada bagian kepala yang memiliki atau terdapat sehelai bulu putih di tengah kepala. Uniknya, bulu putih ini akan tetap tumbuh meskipun sudah dicabut berulang kali atau saat burung mengalami rontok atau mabung. Jadi ciri ini sangat mencolok dan memudahkan para pemula mengenali jenis ini.
Namun, karena kelangkaannya, tidak sedikit oknum yang mencoba memalsukan ciri tersebut. Perkutut Satrio Pinayungan yang asli terutama yang berasal dari alam liar lokal semakin sulit ditemukan. Oleh karena itu, penting untuk lebih berhati-hati dan teliti saat membeli.
Untuk urusan harga, perkutut ini tidak tergolong mahal jika dibandingkan dengan jenis lain seperti Songgo Ratu. Harga biasanya tergantung pada kondisi burung, kesepakatan antara penjual dan pembeli, serta kepercayaan terhadap tuah yang dimiliki perkutut tersebut.
Mitos dan Tuah Perkutut Satrio Pinayungan
Secara harfiah, "Satrio Pinayungan" berarti kesatria yang selalu mendapatkan perlindungan. Dalam konteks spiritual, burung ini dipercaya mampu membawa tuah berupa perlindungan, keselamatan, serta meningkatkan derajat dan kedudukan pemiliknya.
Keyakinan ini bersumber dari tradisi lisan, kitab primbon, dan ajaran para sesepuh. Meski tafsirnya bisa sedikit berbeda di tiap daerah atau komunitas, inti dari kepercayaan terhadap perkutut ini tetap sama: membawa keberkahan dan keselamatan bagi pemiliknya.
Penutup
Itulah penjelasan tentang ciri, mitos burung perkutut katuranggan Satrio Pinayungan. Kepercayaan terhadap tuah perkutut memang tidak bisa dijelaskan secara logis, karena bersifat metafisik. Namun, bagi yang mempercayainya, memelihara perkutut bertuah bisa menjadi sarana spiritual sekaligus hobi yang menyenangkan.
Baca juga artikel menarik lainnya:
Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Anda yang sedang mencari informasi tentang perkutut Satrio Pinayungan. Jika ada kekeliruan atau tambahan informasi, silakan tulis di kolom komentar. Semoga bermanfaat dan salam anggungan!