Perkutut Rajawana termasuk salah satu perkutut yang memiliki keunikan. Lidah Jawa menyebutnya Perkutut Rojowono.
Dalam khazanah budaya Jawa, Perkutut Katuranggan Rojowono dianggap memiliki yoni, tuah dan filosofi yang dalam. Tak heran jika perkutut Rajawana ini banyak diminati penghobi perkutut untuk dipelihara. Harga perkutut Rajawana termasuk sedang, tidak begitu mahal dan tidak begitu murah. Harga perkutut Rojowono di pasaran kisaran 100.000-300.000.
Ciri Mathi Perkutut Raja Wana
Ciri mathi perkutut Raja Wana terletak pada kakinya. Ciri utamanya adalah pada sisik kakinya, sisiknya mulai dari pergelangan kaki sampai lutut terpisah-pisah atau menyilang. Jika hanya satu kaki yang memiliki sisik terpisah, belum disebut Rajawana. Baru jika kedua kaki memiliki sisik seperti itu, maka disebut Rajawana.
Perkutut yang bagus dipelihara adalah jika jumlah sisik kedua kakinya, apabila dihitung dengan ponco sudo dikurangi lima, sisanya adalah 3, 4, atau 5. Sisa 3 berarti Sabdo, 4 Pandito, dan 5 Ratu.
Dari sisik perkutut ini sebenarnya bisa diketahui apakah perkutut lokal katuranggan memiliki yoni atau tidak. Hal ini akan dibahas pada postingan tersendiri mengenai sisik burung perkutut.
Ciri mathi perkutut Raja Wana mirip dengan Perkutut Rajek Wesi, namun jika diperhatikan lebih detail, tampak perbedaan fisiknya. Perkutut Raja Wana dianggap bagus dipelihara dan tidak memiliki efek negatif bagi pemiliknya.
Tuah Perkutut Rojowono dan Mitosnya
Perkutut Rojowono memiliki yoni yang dipercaya bisa melindungi pemilik dari mara bahaya, terutama dari unsur gaib seperti guna-guna, tenung, dan santet. Selain itu, dipercaya membawa tuah kewibawaan dan kepemimpinan.
Filosofinya berasal dari kata Rojo (raja) dan Wono (hutan), artinya Raja Hutan. Seperti singa yang disegani hewan lain, pemilik Rojowono diyakini akan menjadi pribadi yang disegani dan dihormati. Cocok dipelihara oleh para pemimpin, baik di pemerintahan, organisasi, maupun perusahaan.
Penutup
Itulah ciri dan pamor Perkutut Katuranggan Rajawana yang bisa disampaikan. Anda boleh percaya atau tidak. Mohon maaf jika ada kesalahan atau kekurangan. Semoga bermanfaat. Wallohu A'lam.